Karya Ilmiah - Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi: Karya Ilmiah

Laman

Thursday, February 2, 2017

Karya Ilmiah



BAB  I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Visi reformasi pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas adalah tanggung jawab pendidikan terutama dalam mempersiapkan siswa menjadi subyek yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional dalam bidangnya. Oleh karena itu, adanya pendidikan yang mengarah pada perubahan sosial yaitu kegiatan belajar harus dapat membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik.
Teknologi Informasi dan Komunikasi dari waktu ke waktu cenderung menjadi suatu kebutuhan masyarakat modern dewasa ini. Dari suatu aktivitas ke aktivitas lain dalam kehidupan saat ini pun setiap hari dihadapkan pada kegiatan yang tidak lepas dari informasi, teknologi dan komunikasi.
Seiring dengan kemajuan dunia teknologi dan informasi begitu cepat akan berpengaruh pada pembelajaran pada dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan metode yang menentukan bagi proses belajar mengajar di sekolah. Metode yang diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh guru, tetapi siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual yang pada gilirannya dapat memahami materi ajar ataupun kompetensi yang telah diajarkan oleh guru.
Mengoperasikan software pengolah kata adalah salah satu kompetensi dasar yang diajarkan pada siswa kelas VIII semester gasal. Dalam hal ini siswa diajarkan program Microsoft Word 2007 yang dirancang sebagai alat bantu dalam pembuatan tulisan atau dokumen pada komputer.
Di SMP Negeri 2 Sragen pada setiap pembelajaran di ruang komputer materi disampaikan dengan cara klasikal, artinya siswa dalam satu kelas menerima pelajaran sekaligus (bersamaan) sehingga ada beberapa siswa menggunakan satu unit komputer berdua atau bertiga. Hal ini dilakukan karena sarana komputer yang tidak cukup untuk seluruh siswa yang berjumlah 33 siswa sementara komputer yang ada berkisar 16 unit dan itupun terkadang sering terjadi kemacetan saat sedang digunakan.
Kondisi pembelajaran seperti itu menimbulkan beberapa permasalahan, pertama, terbatasnya jumlah komputer menimbulkan masalah pada keaktifan siswa, kedua, hasil belajar pada setiap pengerjaan latihan rendah dan tidak tercapai tepat waktu, ketiga, kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar masih kurang masksimal. Hasil pembelajaran sangat kurang memuaskan karena dari pengamatan siswa yang benar-benar dapat tuntas belajar hanya 42% (14 siswa) dari 33 siswa.
Permasalahan tersebut akan berdampak pada keaktifan dan hasil belajar siswa. Atas dasar kenyataan inilah, maka perlu dicari alternatif lainnya dengan melakukan inovasi dan pendekatan, baik itu dalam penggunaan media ataupun metode penyampaian sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung pembelajaran aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Penelitian ini akan difokuskan pada upaya untuk mengatasi faktor eksternal yang diduga menjadi penyebab kurangnya keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 Sragen yaitu kurangnya inovasi dan keaktifan guru dalam menggunakan pendekatan pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung monoton dan membosankan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi pembelajaran yang kondusif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan adalah pendekatan dengan metode tutor sebaya. Menurut Sudjana (1989:30) yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah “tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian“. Melalui tutor sebaya, siswa bukan dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa dibimbing untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya.
Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Sragen. Metode tutor sebaya diharapkan tepat untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dalam mempelajari Software Microsoft Word 2007. Untuk itu, peneliti memilih judul ”Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Melalui Metode Tutor Sebaya Dalam Mempelajari Software Microsoft Word 2007 Pada Siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017”



B.       Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.    Terbatasnya kesempatan untuk siswa mengembangkan keaktifannya.
2.    Kinerja guru dalam pembelajaran masih kurang maksimal.
3.    Hasil belajar pada setiap pengerjaan latihan tidak tercapai tepat waktu.
3.    Hasil belajar beberapa siswa kurang dari KKM.
4.    Metode pembelajaran dan strategi pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai.

C.      Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan keterbatasan yang ada pada peneliti maka penelitian ini perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1.         Materi ajar yang dipelajari dalam mengoperasikan software pengolah kata Microsoft Word 2007 adalah mengidentifikasi, menjelaskan fungsi, dan cara menggunakan menu dan ikon, serta membuat dokumen pengolah kata sederhana.
2.         Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 Sragen.
3.             Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tutor sebaya.

D.      Rumusan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka dari rumusan masalah dijabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian seperti diuraikan di bawah ini:
1.         Bagaimanakah keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran?
2.         Apakah metode tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dalam mempelajari Software Microsoft Word 2007 pada siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 Sragen?

E.       Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1.    Mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu dilakukan dan mengembangkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya pada pembelajaran Microsoft Word 2007.
2.    Meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran.
3.    Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam belajar Microsoft Word 2007.


F.       Manfaat Hasil Penelitian
1.    Bagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui metode pembelajaran yang bervariasi khususnya metode tutor sebaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatan pembelajaran serta mengatasi masalah pembelajaran pada materi Microsoft Word 2007 baik di dalam dan luar kelas.
2.    Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua siswa karena meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas, kemudian diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.
3.    Bagi sekolah: melalui PTK ini bermanfaat untuk mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas dan sebagai referensi bagi teman sejawat untuk membuat penelitian.







No comments:

Post a Comment